Fakta menarik, Wright Bersaudara, Sang Penemu Pesawat

Baca Juga

Ziwipedia - Tahukah anda siapa penemu pesawat ?, apakah anda masih ingat dengan pelakaran SD ?, penemu pesawat pertama kali yang dicatat oleh sejarah adalah Wright bersaudara, yaitu Orvile dan Wilbur Wright. Pada tahun 1903 Wright bersaudara melakukan eksperimen dan berhasil menentangan grafitasi dengan menciptakan pesawat berawak yang pertama kali yang sukses terbang, di bukit bukit-bukit pasir didaerah california utara, dan membuat orang masuk pada era penerbangan.

Banyak sekali hal menarik dari duo bersaudara si penemua pesawat, Sesuati artikel yang ziwipedia kutip dari liputan6.com ziwipedia merangkum inilah fakta-fakta unik tentang Wright bersaudara.

1. Terpilihnya Orville sebagai penerbang pesawat pertama berkar, lemparan koin.

Di King Devil Hills, North Carolina, Wright bersaudara melakukan lemparan koin untuk mengundi siapa yang pertama kali menjadi awak dalam menerbangkan pesawat Wright Flyer buatan mereka, dan akhirnya sang kakak lah yang terpilih sebagai yang pertama kali menerbangkan pesawat ini para tanggal 14 Desember 1903, namun usaha itu tidak berhasil dan menyebabkan kerusakan ringan pada pesawat tersebut. tiga hari kemudian Orvilled kembali mencoba menerbangkannya, dia yang sedang mengguakan jaket dan dasi, sembari berbarin terlungkup dibagian sayap bawah sambil memegang kendali pesawat tersebut.

Bertepatan pukul 10.35 pagi pesawat mereka bergerak menuruni bukin sembari Wilbur berlaari untuk menyeimbangi dibagian sisi pesawat. selama 12 detik pesawat mereka tersebut mengudara sebelum akhirnya mendarat 120 (sekitar 36 meter) kaki jauhnya dipasir. dan selanjutnya mereka bergantian menjadi awak untuk menerbangkan pesawat mereka.

2.Ambisi yang berawal dai sebuah mainan

Pada saat masih kanak-kanan ayah Wright bersaudara membewakan sebuah hadiah yang mereka lenparkan keudara, mereka beranggapan bahwa nantinya mainan tersebut akan jatuh kelantai, namun sayang anggapan mereka salah, mainan tersebut malahan terbang berputar dilangit-langit rumah mereka sebelum akhirnya jatuh kelantai. hal tersebutlah yang membuat semangat mereka dalam menggapai ambisi membuat pesawat yang dapat terbang.

3.Mereka tidak memiliki ijazah sekolah menengah

Wilbur menghabiskan waktu selama 4 tahuan dikolah menengah, dan pada saat orang tuanya pindah dari Richmond, Indiana ke Dayton, Ohio sebelum dia menerima ijazahnya, dan terpaksa dia tidak mendapatkan ijazah tersebut, kemudian Orville seseorang yang memiliki rasa ingin tau yang tinggi akhirnya ia juga terpaksa putus sekolah pada tahun terakhitnya dan melanjutkan ke usaha percetakan.

4.Wright bersaudara dulunya pernah menerbitkan harian.

Wilbur akhirnya bergabung dengan bisnis percetakan yang dikelolah oleh Orville pada tahun 188, keduanya juga mulai menerbitkan koran mingguan yang bernama West Side News. dan kemudian pada tahun berikutnya mereka menerbitkan koran edisi selanjutnya The Evening Item, namun sayang edisi ini hanya berumur singkat. dan pada tahun Tahun 1892 mereka memutuskan untuk membuka dan mendirikan Wright Cycle Company, tokoh sekaligus bengkel sepeda, yang menjadi sumber dana mereka dalam melakukan eksperimen penerbangan mereka.

5. Keduanya tak pernah menikah.

Kedua bersaudara yang dikenal kekompakannya ini, cuma mau disibukkan oleh pekerjaan mereka saja. bahkan Wilbur pernah mengatakan kepada seorang wartawan, bawah dia tidak bisa mengurus sekaligus antara pesawat dan istri.

6.Wright bersaudara hanya pernah terbang bersama satu kali saja.

Wilbur dan Orvile pernah berjanji kepada ayahnya bahwa ia tidak akan pernah terbang bersama, karena sang ayah takut kehilangan kedua putranya secara bersamaan. namun sang ayah membuat pengecualian pada tanggal 25 Mei 1919, dan mengizin mereka terbang bersamaan selama 6 menit di dekat Dayton. Orvile yang bertindak sebagai pilot dan Wilbur sebagai penumpang. selepas pendaratan Orville mengajak ayahnya yang sudah berusia 82 untuk mencoba terbang bersamanya. sembari pesawat yang diterbangkannya bertambah tinggi, sang ayah malah berteriak kegirangan “Lebih tinggi lagi, Orville, lebih tinggi!”.

7.Setelah penerbangan pertamanya Pesawat Wright Flyer 1903 tak pernah terbang lagi.

Setelah Wright bersaudara berhasil menerbangkan pesawatnya sebanyak empat kali pada tanggal 17 Desember 1903. angin kencang sempat memutar balikkan pesawatnya beberapa kali. dan menyebabkan pesawat tersebut mengalami kerusakan serius dibagian badan, motor serta rantainya yang tak bisa diperbaiki lagi. kemadian Wright Flyer dikirim kembali ke Dayton dan tidak pernah dipakai lagi.

8.Orvile ikut dalam kecelakaan penerbangan pertama yang memakan korban jiwa.

Setelah kesuksesan mereka pada tahun 1903, mereka melanjutkan penerbangan meraka yang berikutnya mereka memasarkan pesawat yang berawak ganda tersebut keangkatan darat amerika serikat. dan memintanya melakukan uji coba. Pada 17 September 1908 di Fort Myer, Virginia Orville bersama Letnan Thomas Selfidge dari Army Signal Corps melakukan demostrasi penerbangan mereka, dan beberapa menit kemudian setelah lepas landas baling-baling depan pesawat pereka rusak, dan seketika pesawat tersebut meluncur dengan kecepatan tinggi ke tanah, dan hancur. dan menyebabkan Letnan Thomas Selfidge dari Army Signal Corps tewas seketika. dan Orville mengalami cacat seumur hidup

9. Selama beberapa dekade, Orville menolak menyumbangkan Wright Flyer ke Smithsonian Institution. 

Pesawat Wright Flyer 1903 sekarang adalah salah satu objek paling populer di Smithsonian’s National Air and Space Museum, namun dulunya selama beberapa dekade Orvile menolak menyumbangkan pesawat tersebut ke institusi tersebut. Pada tahun 1914, Smithsonian berusaha mengembalikan reputasi mantan sekretarisnya, Samuel Langley –yang percobaanya dengan Langley Aerodrome miliknya gagal, 9 hari sebelum Wright bersaudara terbang pertama kali—dengan mengubah pesawat tersebut (Langley Aerodrome) dan menyimpulkan kalau itu adalah mesin pertama yang mampu menjalankan penerbangan berawak. Orville yang marah lantas meminjamkan Wright Flyer ke London Science Museum tahun 1925 sambil mengatakan kalau itu adalah “satu-satunya cara untuk meluruskan sejarah tentang mesin terbang, yang telah disesatkan oleh Smithsonian Institute melalu pernyataan yang salah dan menyesatkan.” Barulah setelah Smithsonian mengakui di tahun 1940 kalau mereka salah merepresentasikan Langley Aerodome, Orville akhirnya setuju mendonasikan pesawat tersebut. Wright Flyer akhirnya tiba di sana tahun 1948, hampir setahun selepas kematian Orville.  

10. Neil Armstrong membawa serta kepingan Wright Flyer bulan.  

Astronot ternama Neil Armstrong mengantongi sepotong kain muslin dari sayap kiri serta sepotong kayu dari baling-baling kiri pesawat Wright Flyer 1903, saat mendarat pertama sekali di bulan pada tahun 1969.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: