4 Wanita yang mencalonkan diri sebagai presiden AS, sebelum Hillary

Baca Juga

Ziwipedia - Hillary Clinton mungkin menjadi salah satu orang yang lagi hangat-hangatnya diberitakan diberbagai media, pasalnya dia sedang berusaha untuk mencalonkan diri sebagai salah satu kandidat untuk menjadi presiden Amerika Serikat.
 

namun dibalik itu semua, ada beberapa wanita yang memiliki usaha yang sama seperti Hillary, dalam mengejar nominasi menjadi kandidat presiden Amerika Serikat, dan perjuangan mereka semualah yang mempu membuka peluang bagi Hillary dalam mencalonkan dirinya.

1.Shirley Chisholm

Pada tahun 1972, Shirley Chisholm merupakan wanita Afrika-Amerika yang menjadi kandidat besar dalam mencalonkan diri sebagai salah satu calon presiden di Amerika Serikat, setelah sebelumnya dia telah berhasil menjadi kandidat terkuat dalam mewakili partainya yaitu Democratic Party presidential nomination. sebelumnya dia juga telah menjadi wanita pertama yang berhasil dipilih dalam kongres Afika-Amerika pada tahun 1969-1983.

Chisholm lahir disebuah kota yang diperuntukan untuk para imigran Karibia yaitu Brooklyn, pada masa kecilnya dia menghabiskan hari bersama neneknya dikota Barbados, dikarenakan ibunya sedang berjuang keras dalam menghidupi keluarganya dan bekerja sebagai seorang penjahit, ayahnya yang bekerja sebagai seorang buruh yang tidak begitu terampil, dan terpaksa membuat mereka berdua bekerjasama dalam mencari nafkah, demi anak-anaknya. Chisholm mengayomi pendidikan yang cukup ketat disana, yaitu dalam pengaruh India barat sepanjang hidupnya, namun dia tetap bangga dikenal sebagai Barbados-Amerika.

Karirnya berawal dari menjadi seorang pendidik yang merupakan sebuah kemauan yang timbul didalam dirinya, lalu kemdian timbul inisiatif politik yang membuatnya masuk kedalam DPRD setempat. dan pada tahun 1968 berhasil menjadi New York’s Democratic National Committeewoman.

Ketika dia mencoba menuju kongres pada tahun 1968, dan mengutamakan selogan yang ia banggakan yaitu berbunyi "Unbought dan Unbossed". dan menjadikan dia menang didalm kongres tersebut, dan diletakkan pada sebuah Komite Petanian. yang mengingatkannya bahwa jabatan yang ia miliki pada saat itu tidak begitu membantu banyak masyarakat disana.

Pada saat ia menyatakan kekecewaaan yang ia rasakan pada rabbi Menachem M. Schneerson, dan mencoba memberikan sebuah saran agar memperluas program dalam membantu orang miskin, yang mana dia maksudkan adalah membuat sebuah program kupon makanan, dan program yang ia rancang tersebut membawanya menjadi tokoh penting dalam pembentukan WIC (sebuah badan yang bergerak khusus dalam bidang gizi, untuk wanita bayi, dan juga anak-anak).

Setelah selesai pemungutan suara di aliansi dengan salah satu atasannya di kongres, dan dia mendapatkan sebuah jabatan dan ditempatkan di Komite Pendidikan, yaitu sebagai seorang pendidik yang sudah lama ia inginkan.

Dan pada tahun 1972 di mencoba dalam mencalonkan diri sebagai pesiden, namun dikarenakan dana kampanye yang cuup buruk yaitu hanya sebesar $ 300.000 dan membuatnya sulit bersaing dalam pemilu tersebut.

Kata-katanya yang terkenal yaitu berbunyi “When I ran for the Congress, when I ran for president, I met more discrimination as a woman than for being black. Men are men.” She was equally exasperated with her black male peers. “They think I am trying to take power from them,” Chisholm said. “The black man must step forward, but that doesn’t mean the black woman must step back.”

atau

"Ketika aku berlari untuk Kongres, ketika aku berlari untuk presiden, saya bertemu lebih banyak diskriminasi sebagai seorang wanita daripada menjadi hitam. Pria adalah laki-laki. "Dia sama jengkel dengan rekan-rekan pria hitam. "Mereka berpikir saya mencoba untuk mengambil kekuasaan dari mereka," kata Chisholm. "Orang hitam harus melangkah maju, tetapi itu tidak berarti wanita kulit hitam harus mundur."

Lalu karir Chisholm mulai memudar pada petengahan tahun 1980-an pada saat suaminya yang kedua mengalami sebuah kecelakaan, dan dia mengambil beberapa tahun diakhir karirnya guna merawat sang suami, lalu kemudian sang suami meninggal. dan dia kembali mencoba beraktifitas lagi di politik dan menghabiskan sampai masa pensiunnya pada tahun 1991. faktor kesehatan menjadi penghalang dalam menerima nominasi dari presiden Bill Clinton untuk menjadi seorang duta besar AS untuk Jamaika. dan pada tahun 2005 dia tutup usia setelah mengalami penyakit Stoke.

2.Margaret Chase Smith

Margaret Chase Smith memulai karirnya pada tahun 1940 sebagai seorang perwakilan AS dan senator (Republik, Miaine). dan menjadikannya wanita pertama yang mampu menjalani dia majelis sekaligus. dan juga sebagai wanita pertama di Maine (sebuah negara bagian Amerika Serikat) yang membuatnya terkenal karena pelayanan yang baik.

Chase Smith mencoba perjalan karirnya pada saat ia menjadi salah satu anggota DPR di AS sana, menggantikan sang suami dikarenakan sang suami mengalami sebuah penyakit jantung yang menyebabkannya tidak bisa bejalan dan beraktifitas. atas desakan tersebut dia akhirnya mendirikan sebuah platform politik. dan setelah sang suami meninggal, kemudian diadakanlah sebuah pemilihan khusus yang mana guna mengisi kekosongan jabatan tersebut. dan kemudian dia berhasil dalam memenangkan kursi tersebut.

Selama dia bekerja dikantor, dia mulai memiliki sebuah ketertarikan didalam bidang keamanan nasional dan urusan militer, yang membuatnya mampu menjadi seorang wanita sipil pertama yang mampu berlayar di sebuah kapal Angkatan Laut AS pada saat Perang Dunia II.

Kemudian pada tahun 1964 dia mencoba dalam mencalonkan diri sebagai seorang presiden,dan menjadikannya sebagai wanita pertama yang mencalonkan diri pada partai besar tersebut.

dan itu semua menjadi tantangan baginya, didalm lingkungan kerja yang banntyak didominasi dari para kaum pria, dan menjadikannya sebagai perempuan yang terlama menjabat dibagian Senator Republik.

Seorang penulis dari biografi Chase Smith yang bernama Janann Sherman mengakatakan "Dia selalu harus berjalan di atas tali yang antara menjadi cukup kuat dan cukup sulit untuk menjadi panglima tertinggi, untuk menjalankan sebuah negara, tapi masih cukup feminin dan anggun cukup. karena menjadi feminin benar-benar penting. Dan jadi dia mencoba untuk menyeimbangkan dengan cara terbaik dia tahu bagaimana. "

Dia meninggal pada dusia 97 tahun dinegara asalnya yaitu Skowhegan, dikarenakan menderita penyakit stroke, dan abunya diletakkan disebuah perpustakaan ditempat dimana ia lahir.

Pada saat ia mencalonkan diri sebagai seorang presiden, dia tau bahwa peluang untuk dia menang hanya sedikit, tapi dia terus semangat dan berusaha untuk itu semua, dan mengatakan

 "Aku punya beberapa ilusi dan tidak ada uang, tapi aku tinggal untuk menyelesaikan," kata Chase Smith. "Ketika orang-orang selalu mengatakan kepada Anda, Anda tidak dapat melakukan sesuatu, Anda jenis ingin mencoba."

3. Gracie Allen

Sebelum tenar-tenarnya mengenai persoalan Ronald Reagen dan juga Donald trump, yang menjadi pemanas mengenai persoalan politik di Amerika akhir-akhir ini, sebelum itu sudah ada seorang bintang Hollywood yang mengambil jalan dengan melaju menuju gedung putih.

Lalu menuncaklah sebuah lirik lagu kampanye dari komedia Gracie Allen yang mana lagu tersebut disusun oleh Charles Henderson, yang mana salah satu liriknya berbunyi "the big politicians don’t know what to do — Gracie doesn’t either, but neither do you."

atau

"Politisi besar tidak tahu apa yang harus dilakukan - Gracie tidak baik, tapi juga tidak dengan Anda"

Bintang Hollywood yang cukup terkenal dinegara tersebut termasuk kedalam duo komedian yang sudah banyak membintangi layar lebar disana, istri dari salah satu aktor terkenal George Burns ini, menjadikannya sebagai sebuah sorotan pada tahun 1940, yang mana dia berniat untuk mencalonkan dirinya sebagai seorang presiden.

Dia pada waktu itu tidak begitu yakin apakah dia benar-benar akan menjalankan sebuah kamnpanye yang sukses.

Allen mencoba dalam menggapai keinginan ia tersebut, dan bahkan dia dan Burns telah menerbitkan sebuah buku yang mempromosikan mengenai perjalanannya dalam menggapai keinginan menjadi seorang presiden.

Bahkan dalam sebuah pidatonya dia mengatakan sebuah kalimat yang berbunyi "Saya tidak tahu banyak tentang Bill Lend-Lease, tapi jika kita berutang kita harus membayarnya!", yang walaupun itu semua hanya sebuah candaan, dan meskipun dia memiliki latar belakang sering membuat lelucon dengan Burns, tapi itu semua tidaklah menjadikan salah satu cara dia dalam melakukan kampanye.

Terlepas dari kenyataan mengenai bahwa itu hanyalah lelucon, dia tetap memperoleh jumlah suara yang lumayan besar, yakninya sekitar 42.000 suara dalam pemilihan umum yang dilaksanakan pada bulan November tahun 1940. dan itu merupakan salah satu rekor terbaik sekaligus tehormat yang berhasil dia capai, bahkan dalam kandidat pencapaian perempuan yang berusaha dalam menjalani bidang politik.

4.Jill Stein

Jill Stein adalah seorang dokter luusan dari Universitas Harvard dan selagigus aktivis, dia juga pernah menempati jabatan seorang gubernur pada negara bagian Massachusetts pada tahun 2002 dan juag 2010. dan kemudian mencoba keberuntungan dengan mencalonkan diri sebagai presiden yang diusung oleh Green Party pada tahun 2012. dan pada saat itu dia mendapatkan jumlah suara sebesar 456.169 suara. dan dikarenakan dia masih belum mencapai target suara pada saat dia belum terkenal.

Green Party ialah sebuah partai yang telah cukup populer, dan dianggap sebagai sebuah partai yang "sah". akan tetapi Stein mendapatkan sebuah tambahan beban menjadi seorang wanita. dan sebuah perkataan Stein dalam sebuah wawancara yang berbunyi

“When we fought our way in the debates in the 2010 Massachusetts governor’s race, they did things like give me trivial questions, and they wouldn’t ask me fundamental questions about the economy and jobs. I can tell you they were not on the key issues that I really wanted to speak on. And they didn’t give me the same amount of time or the number of answers. They then cut me out of the reporting on the debate. The picture of the debate was the three guys — and not the woman.”

"Ketika kita berjuang dengan cara kami dalam perdebatan dalam lomba Massachusetts gubernur 2010, mereka hal-hal seperti memberi saya pertanyaan sepele, dan mereka tidak akan menanyakan pertanyaan mendasar tentang ekonomi dan pekerjaan. Saya dapat memberitahu Anda mereka tidak pada isu-isu kunci yang saya benar-benar ingin berbicara atas. Dan mereka tidak memberi saya jumlah waktu yang sama atau jumlah jawaban. Mereka kemudian memotong saya keluar dari pelaporan pada perdebatan. Gambar perdebatan adalah tiga orang -. Dan tidak wanita "

Sebelum ia terjun kedalam dunia politik dia telah membuka sebuah praktek penyakit, dan juga praktek swasta. yang mana dari sana dia menjadi tertarik terhadap lingkungan mengenai kesehatan masyarakatnya. dan ia juga ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan kontaminasi merkuri dari ikan terhadap anak-anak dan juga perempuan di Massachusetts.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: